Sabtu, 01 Agustus 2015

[AGUSTUS-SEPTEMBER 2015 TRAINING AGENDA] SMART METHODOLOGY TRAINING: DEA, ISM, AHP, ANP, SEM (24-28 AGUSTUS & 31 AGUSTUS-4 SEPTEMBER 2015)


Training DEA (Data Envelopment Analysis): 24 & 31 Agustus 2015
Training ISM (Interpretative Structural Modeling): 25 & 1 September 2015
Training AHP (Analytical Hierarchy Process): 26 & 2 September 2015
Training ANP (Analytical Network Process): 27 & 3 September 2015
Training SEM (Structural Equation Modeling):  28 & 4 September 2015

DEA Training Description
Data Envelopment Analysis (DEA) merupakan alat manajemen untuk mengevaluasi efisiensi suatu unit bisnis yang paling popular dewasa ini. Evaluasi efisiensi tidak hanya dapat dianalisa pada satu unit bisnis saja, namun bagi beberapa unit bisnis untuk dibandingkan satu sama lain lalu diketemukan mana yang paling efisien, sehingga unit bisnis yang tidak efisien dapat merujuk pada unit bisnis yang efisien. Unit bisnis-unit bisnis yang akan dijadikan sebagai pengambilan keputusan dalam DEA disebut DMU (Decision Making Unit)/Unit Pengambilan Keputusan. Unit bisnis apapun dapat dianalisis kinerjanya dengan DEA seperti misalnya manufacturing units, departments of big organizations such as universities, school, bank branches, hospitals, power plants, police stations, tax offices, prisons, defense bases, a set of firms or even practicing individuals such as medical practitioners.
Training ini cocok bagi siapa saja yang berkepentingan untuk mengukur efisiensi (kinerja) perusahaan, unit bisnis, organisasi agar mendapatkan gambaran bagaimana kondisi perusahaan saat ini, apakah sudah efisien atau belum. Jika belum efisien apa yang perlu dilakukan oleh perusahaan agar mencapai titik efisien. Oleh karenanya training ini sangat cocok bagi para direktif, pengambil keputusan, manajemen suatu organisasi/perusahaan, pelaku industri, pengusaha dan mereka yang berkepentingan.

ISM Training Description
Interpretative Structural Modeling (ISM) merupakan salah satu  teknik permodelan yang dikembangkan untuk perencanaan kebijakan strategis. ISM adalah proses pengkajian kelompok (group learning process) dimana model-model struktural dihasilkan guna memotret perihal yang kompleks dari suatu sistem, melalui pola yang dirancang secara seksama dengan menggunakan grafis serta kalimat. Teknis ISM merupakan salah satu teknik permodelan sistem untuk menangani kebiasaan yang sulit diubah dari perencanaan jangka panjang yang sering menerapkan langsung teknik penelitian operasional dan atau aplikasi statistic deskriptif.
Interpretative Structural Modeling  merupakansebuah alat (tool) yang dapat menganalisa dan membantu untuk mengambil keputusan terhadap pemahaman atau ide dalam situasi yang rumit dengan cara mengelompokkan dan membuat link yang tertuang dalam sebuah peta. Proses pembuatan sebuah Interpretive Structural Modeling dapat pula dengan cara mengembangkan pengetahuan perorangan terhadap suatu permasalahan secara menyeluruh yang diambil dari proses diskusi atau sebuah analisa. Gabungan antara pengetahuan terhadap permasalahan yang dianalisa dengan susunan pemahaman terhadap permasalahan merupakan hal yang penting didalam membuat sebuah keputusan. Pengetahuan tersebut yang dibutuhkan dalam mengkomunikasikan sehingga menghasilkan sebuah keputusan yang diinginkan.

AHP/ANP Training Description
Analytic Network Process merupakan pendekatan baru dalam proses pengambilan keputusan yang memberikan kerangka kerja umum dalam memperlakukan keputusan-keputusan tanpa membuat asumsi-asumsi tentang independensi elemen-elemen pada level yang lebih tinggi dari elemen elemen pada level yang lebih rendah dan tentang independensi elemen-elemen dalam suatu level. ANP menggunakan jaringan tanpa harus menetapkan level seperti pada hierarki yang digunakan dalam Analytic Hierarchy Process (AHP), yang merupakan titik awal ANP.
Konsep utama dalam ANP adalah influence ‘pengaruh’, sementara konsep utama dalam AHP adalahpreferrence ‘preferensi’. AHP dengan asumsi-asumsi dependensinya tentang cluster dan elemen merupakan kasus khusus dari ANP. Kelebihan ANP dari metodologi yang lain adalah kemampuannya untuk membantu kita dalam melakukan pengukuran dan sintesis sejumlah faktor-faktor dalam hierarki atau jaringan. Tidak ada metodologi lain yang mempunyai fasilitas sintesis seperti metodologi ANP. Sementara itu, kesederhanaan metodologinya membuat ANP menjadi metodologi yang lebih umum dan lebih mudah diaplikasikan untuk studi kualitatif yang beragam, seperti pengambilan keputusan, forecasting, evaluasi, mapping, strategizing, alokasi sumber daya, dan lain sebagainya.
Beberapa manfaat metode AHP/ANP bagi para pengambil keputusan (baca: para manajer dan pimpinan lembaga, direksi dalam suatu perusahaan, industri dan organisasi) adalah: menyusun ide menjadi sebuah keputusan berkualitas, merumuskan masalah-masalah manajemen yang muncul kemudian disusun menjadi prioritas-prioritas hierarkis, dan memastikan solusi yang paling tepat diambil dalam jangka pendek dan panjang sehingga problem relatif cepat terpecahkan.

SEM Training Description
Permasalahan yang ada dalam bidang ekonomi, sosial, psikologi, dan beberapa bidang ilmu lainnya tidak selamanya dapat dihitung secara matematis. Teori dan model dalam bidang ilmu tersebut pada umumnya diformulasikan menggunakan konsep-konsep teoritis atau konstruk-konstruk yang tidak dapat diukur atau diamati secara langsung. Meskipun demikian, kita masih bisa menemukan beberapa indikator atau gejala yang dapat digunakan untuk mempelajari konsep-konsep teoritis tersebut.
SEM (Structural Equation Modeling) merupakan model analisa sebab akibat yang dapat menampilkan model secara komprehensip bersamaan dengan kemampuan untuk mengkonfirmasi dimensi atau faktor dari sebuah konsep yang diujikan melalui indikator-indikator empiris. AnalisaSEM merupakan kombinasi dari analisa faktor (Confirmatory Factor Analysis), analisa jalur (Path Analysis) dan analisa regresi. Kemampuannya yang dapat menganalisa model yang rumit menjadikan SEM banyak digunakan diberbagai bidang aplikasi. Umumnya analisa SEM digunakan untuk menguji sebuah konsep teoritis/melakukan confirmasi terhadap sebuah konsep teoritis.


MATERI PELATIHAN

Materi DEA
·         Konsep Dasar Efisiensi - Jenis Efisiensi - Beberapa Metode Pengukuran Efisiensi - Perbedaan SFA, DFA dan DEA - Metode Parametrik dan Non-Parametrik - Mengukur Aktivitas Perbankan & Industri lain - Kelebihan dan Kekurangan beberapa Metode Pengukuran Efisiensi - DEA Single Input and Single Output - DEA Single Output and Two Inputs - Efisiensi Teknis - Efisiensi Alokatif –Formulasi Matematis untuk DEA - Minimisasi Input - Maksimisasi Output - Fractional DEA Program -Primal-Dual DEA Models - Mengenal Konsep Constant Return to Scale (CRS) - Konsep Variable Return to Scale (VRS) - Increasing Return to Scale (IRS) - Decreasing Return to Scale (DRS) - Input-Oriented Measures - Output-Oriented Measures - Karakteristik DEA - Dua Model DEA - Two Stages DEA (DEA Dua tahap) - Penentuan DMU, Approach, Variabel input-output, Data Collection, CCR/BCC, Sintesis - Materi Praktik dengan Software.

Materi ISM
   Definisi Sistem - Tahapan pendekatan system - Keunggulan pendekatan system - Kelemahan pendekatan system - Teori keputusan - Konsep Dasar Metode ISM - Identifikasi elemen - Hubungan kontekstual- Structural Self Interaction Matrix (SSIM) - Reachability Matrix  (RM) - Tingkat partisipasi untuk mengklasifikasi elemen-elemen dalam level-level berbeda dari struktur ISM - Matriks canonical Diagraph - Interpretive Structural Modeling - Sembilan elemen program dalam ISM - Klasifikasi sub elemen - Identifikasi Elemen dan sub elemen - Keterkaitan antara subelemen pada teknik ISM - Proses Teknik ISM - Implementasi ISM dalam Software ISM-TMI - Interpretasi Output ISM.

Materi AHP-ANP
·         Konsep Dasar AHP-ANP - Beberapa Fitur ANP - Perbedaan ANP dan AHP - Landasan AHP-ANP: Resiprokal, Homogenitas, Struktur Hierarki - Prinsip Dasar: Dekomposisi, Penilaian Komparasi, Komposisi/Sintesis - Fungsi Utama ANP - Konsistensi dalam ANP - Bentuk-bentuk Jaringan: Holarki, Hierarki, Analisa BCR, Jaringan Umum - Prosedur Mendapatkan Skala Rasio - Supermatriks dalam ANP - Aplikasi AHP dan ANP - Tahapan Penelitian: Konstruksi Model, Kuantifikasi Model, Analisis - Menghitung Geometric Mean - Rater Agreement - Mengenal Super Decision - Mengenal Node, Cluster, Connection, etc - Menyusun Kuesioner ANP - Materi Praktik dengan Software -Contoh-contoh Penelitian yang Menggunakan ANP - Beberapa Tema Riset yang Dapat Dilakukan dengan ANP - Diskusi dan Sharing.

Materi SEM
·       Konsep Dasar Penggunaan SEM - Variabel laten - Variabel teramati - Model structural - Model pengukuran – Notasi SEM - Bentuk umum SEM (full atau hybrid model) - Path model - Confirmatory Factor Analysis (CFA) - Explanatory Factor Analysis (EFA) - Reflectif vs formatif - Second orderCFA (2nd CFA) - Direct, indirect dan total effect - Tahapan dalam prosedur SEM - Spesifikasi model– Identifikasi – Estimasi - Uji kecocokan model pengukuran - Uji kecocokan model structural - One step vs two step approach - Jenis Analisa Korelasi dalam SEM - Validitas dan Reliabilitas dalam SEM - SEM untuk data ordinal - Praktik dengan software LISREL - Beberapa Tema Riset yang Dapat Dilakukan dengan SEM - Diskusi.


MANFAAT PELATIHAN
DEA BENEFIT
Metodologi DEA dapat digunakan untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja suatu unit bisnis/organisasi/perusahaan. Evaluasi kinerja dilakukan dengan menilai efisiensi setiap unit bisnis lalu membandingkan dengan unit bisnis lainnya sehingga unit bisnis yang tidak efisien dapat merujuk pada unit bisnis yang efisien.
Metodologi DEA juga dapat memberikan informasi dan rekomendasi bagi unit bisnis yang tidak efisien terkait tentang input yang perlu dikurangi dan/atau output yang perlu ditambah agar efisienatau dikenal dengan potential improvement, berikut juga benchmark DMU.

ISM BENEFIT
Metode Interpretive Structural Modeling (ISM) sangat berguna dalam formulasi kebijakan serta perencanaan strategis. ISM juga berfungsi dalam hal memotret masalah yang kompleks dari suatu sistem, melalui pola yang dirancang secara seksama, melalui beberapa tahap jawaban terhadap suatu permasalahan.

AHP-ANP BENEFIT
Metodologi AHP/ANP dapat diterapkan pada bidang ilmu apapun termasuk di industri dan perusahaan. Masalah yang terkait dengan pengambilan keputusan dalam suatu perusahaan atau industri dapat diselesaikan dengan AHP/ANP.
Berikut contoh-contoh masalah dalam industri pada umumnya yang dapat diselesaikan dengan metodologi AHP/ANP: PredictingDecision Making, Selection criteria to corporate strategies,Supplier selectionVendor selectionSource selectionBusiness and public policyProgram selectionEvaluatingStrategic planningChoosing a product marketing strategy dan Resource Allocation: Planning and Conflict Resolution.

SEM BENEFIT
SEM dapat digunakan untuk mengukur variabel-variabel yang pada hakikatnya tidak dapat terukur sehingga memerlukan indikator-indikator sebagai alat ukurnya. Dalam praktiknya, pada umumnya SEM dapat digunakan dalam beberapa aspek.
Dalam ilmu manajemen SEM dapat digunakan untuk: mengukur kinerja karyawan, mengukur kepuasan kerja karyawan, mengukur motivasi, mengukur komitmen, mengukur Quality work of life karyawan, mengukur perilaku, mengukur kompetensi kerja, mengukur budaya organisasi, mengukur gaya kepemimpinanDsb
Selain dapat digunakan dalam ilmu manajemen, baik itu manajemen sumber daya manusia, manajemen bisnis, manajemen akuntansi, maanjemen kinerja, dan sebagainya, SEM juga dapat digunakan dalam ilmu marketing, psikologi, perilaku, budaya, sosial, ekonomi, politik dan sebagainya.


INSTRUKTUR
Aam Slamet Rusydiana (Konsultan dan peneliti pada lembaga riset ekonomi Islam SMART Consulting, Penulis buku, Pembicara pada training-training metodologi di beberapa kampus negeri dan swasta, Berpengalaman membantu riset-riset pada beberapa Kementerian, industri dan lembaga riset nasional, Pembicara pada seminar dan konferensi ekonomi Islam)
Abrista Devi (Konsultan pada lembaga riset ekonomi Islam SMART Consulting, Penulis buku Metodologi Penelitian, aktifis Ikatan Ahli Ekonomi Islam, Pakar Metodologi ANP, Staf Pengajar pada beberapa kampus)


TARGET PESERTA
Direksi Perusahaan/Industri, manajer dan para pejabat terkait, CEO, CFO, CMO, CCO, Divisi riset dan development, pengusaha, para pengambil keputusan, Dosen, Mahasiswa pascasarjana, peneliti, dan mereka yang tertarik, khususnya di bidang ekonomi, manajemen, psikologi, pendidikan, sosiologi, dan ilmu sosial lainnya, dll.

INVESTASI
Biaya untuk tiap training Rp 1.500.000,-. Jika mengikuti seluruh training (5 metode dalam 5 hari), biaya menjadi hanya Rp 6.000.000,-.


FASILITAS PELATIHAN
Training SEM: Training Kit, eModul, Software LISREL, Ebook Principles and Practice of Structural Equation Modeling,  30+ Materi penting (paper) tentang SEM, Manual A-Z olah data dengan LISREL, Lunch, Sertifikat.
Training AHP/ANP: Training Kit, eModul, FREE Software SuperDecision, BUKU Decision Making with BOCR ANP, 30+ Materi penting (paper) tentang ANP, Ebook ANP: Pengantar Teori dan Aplikasi, Manual A-Z olah data dengan SuperDecision, Lunch, Sertifikat.
Training DEA: eModul Training, Training Kit, Software Banxia Frontier (demo ver), Buku “Introduction to Data Envelopment Analysis” by Ramanathan, Ebook “Mengukur Tingkat Efisiensi dengan Data Envelopment Analysis”, Ebook “An Introduction to Efficiency and Productivity Analysis”, 40+ Materi-materi (Paper) penting tentang DEA, LunchSertifikat.

PESERTA TERBATAS!

INFO & PENDAFTARAN
08777-057-4884/0812-2310-2288


Website: www.konsultan-smart.com

Jumat, 03 April 2015

INTRODUCTION TO DECISION MAKING USING THE ANALYTIC NETWORK PROCESS (ANP)


The power of the Analytic Network Process (ANP) lies in its use of ratio scales to capture all kinds of interactions and make accurate predictions, and, even further, to make better decisions.   So far, it has proven itself to be a success when expert knowledge was used with it to predict sports outcomes, economic turns, business, social and political events.

The ANP is the first mathematical theory that makes it possible for us to deal systematically with all kinds of dependence and feedback.  The reason for its success is the way it elicits judgments and uses measurement to derive ratio scales.   Priorities as ratio scales are a fundamental kind of number amenable to performing the basic arithmetic operations of adding within the same scale and multiplying different scales meaningfully as required by the ANP.

The Analytic Network Process (ANP) is a new theory that extends the AHP to cases of dependence and feedback and generalizes on the supermatrix approach introduced in Thomas Saaty’s 1980 book on the Analytic Hierarchy Process. It allows interactions and feedback within clusters (inner dependence) and between clusters (outer dependence). Feedback can better capture the complex effects of interplay in human society. The ANP provides a thorough framework to include clusters of elements connected in any desired way to investigate the process of deriving ratio scales priorities from the distribution of influence among elements and among clusters. The AHP becomes a special case of the ANP. Although many decision problems are best studied through the ANP, it is not true that forcing an ANP model always yields better results than using the hierarchies of the AHP. There are examples to justify the use of both. We have yet to learn when the shortcut of the hierarchy is justified, not simply on grounds of expediency and efficiency, but also for reasons of validity of the outcome.

The ANP is implemented in the software SuperDecisions and has been applied to various problems both to deal with decisions and to illustrate the uses of the new theory. The ANP is a coupling of two parts. The first consists of a control hierarchy or network of criteria and subcriteria that control the interactions in the system under study. The second is a network of influences among the elements and clusters. The network varies from criterion to criterion and a supermatrix of limiting influence is computed for each control criterion. Finally, each of these supermatrices is weighted by the priority of its control criterion and the results are synthesized through addition for all the control criteria.

In addition, a problem is often studied through a control hierarchy or system of benefits, a second for costs, a third for opportunities, and a fourth for risks. The synthesized results of the four control systems are combined by taking the quotient of the benefits times the opportunities to the costs times the risks to determine the best outcome. Other formulas may be employed at times to combine results.  Here is a rough outline of the steps of the ANP followed by two lists of concepts of both the AHP and the ANP.


Rabu, 11 Maret 2015

BASIC TRAINING METODE ANP (ANALYTIC NETWORK PROCESS) 18 MARET 2015, SMART CONSULTING


PROLOG
ANP merupakan pendekatan baru dalam proses pengambilan keputusan yang memberikan kerangka kerja umum dalam memperlakukan keputusan-keputusan tanpa membuat asumsi-asumsi tentang independensi elemen-elemen pada level yang lebih tinggi dari elemenelemen pada level yang lebih rendah dan tentang independensi elemen-elemen dalam suatu level. Malahan ANP menggunakan jaringan tanpa harus menetapkan level seperti pada hierarki yang digunakan dalam Analytic Hierarchy Process (AHP), yang merupakan titik awal ANP. Konsep utama dalam ANP adalah influence ‘pengaruh’, sementara konsep utama dalam AHP adalah preferrence ‘preferensi’. AHP dengan asumsi-asumsi dependensinya tentang cluster dan elemen merupakan kasus khusus dari ANP.
Beberapa manfaat metode ANP untuk sang penentu keputusan (baca: para manajer dan pucuk-pucuk pimpinan lembaga, industri dan organisasi lain) adalah: menyusun ide menjadi sebuah keputusan berkualitas, merumuskan masalah-masalah manajemen yang muncul kemudian disusun menjadi prioritas-prioritas terhierarkis, dan memastikan solusi yang paling tepat diambil dalam jangka pendek dan panjang sehingga problem relatif cepat terpecahkan.

Materi-materi yang biasa didapat dalam training adalah: Pengenalan Konsep Dasar Analytic Network Process (ANP), Pengenalan Clusters, Nodes, Connexions, Comparison dan Computation, Teknik dan formulasi model dan sub-network dengan Super Decision software, Pembuatan Kerangka ANP, Pembuatan Kuesioner hingga Simulasi penyusunan Model dengan Super Decision Software.

Dengan para fasilitator SMART-Consulting (Sharia econoMic Applied Research & Training) yang sudah banyak memproduksi, menulis dan mengaplikasi riset dengan metode ANP, maka kualitas produk: training, konsultasi, workshop maupun riset, akan terjamin kualitasnya.
 
MATERI TRAINING BASIC METODOLOGI ANP:
1.    Konsep Dasar ANP
2.    Beberapa Fitur ANP
3.    Perbedaan ANP dan AHP
4.    Landasan ANP: Resiprokal, Homogenitas, Struktur Hierarki (AHP)
5.    Prinsip Dasar: Dekomposisi, Penilaian Komparasi, Komposisi/Sintesis
6.    Fungsi Utama ANP
7.    Konsistensi dalam ANP
8.    Bentuk-bentuk Jaringan: Holarki, Hierarki, Analisa BCR, Jaringan Umum
9.    Prosedur Mendapatkan Skala Rasio
10. Supermatriks dalam ANP
11. Aplikasi AHP dan ANP
12. Tahapan Penelitian: Konstruksi Model, Kuantifikasi Model, Analisis
13. Menghitung Geometric Mean
14. Rater Agreement
15. Mengenal Super Decision
16. Mengenal Node, Cluster, Connection, etc
17. Menyusun Kuesioner ANP
18. Materi Praktik dengan Software
19. Contoh-contoh Penelitian yang Menggunakan ANP
20. Beberapa Tema Riset yang Dapat Dilakukan dengan ANP
21. Diskusi dan Sharing


PROFIL TRAINER
Aam S. Rusydiana (Konsultan Riset pada SMART Consulting dan membantu beberapa proyek riset di Kementerian dan lembaga konsultan riset lain, Penulis buku ‘ANP: Pengantar Teori dan Aplikasi’, Praktisi Bisnis, Berpengalaman mengisi training-training metodologi dan riset perbankan di beberapa tempat di Indonesia). 


SASARAN PESERTA
Dosen, Praktisi Perbankan dan Lembaga Keuangan Lain, terutama Divisi Riset Development, dan Pemimpin Cabang, Mahasiswa Pasca Sarjana Universitas/ Sekolah Tinggi se-Indonesia.


WAKTU DAN TEMPAT
Hari/ Tanggal                : Rabu / 18 Maret 2015
Pukul                            : 09.00 – 15.30 WIB
Tempat                        : Kantor SMART Consulting, Jl Janaka Raya No 34 PAV, Indraprasta II


FASILITAS:
Seminar Kit, Modul Training, Lunch, Coffee break, Sertifikat, FREE Software SuperDecision.

BONUS:
1.Ebook ANP, Pengantar Teori dan Aplikasi, 2. Ebook Thomas Saaty, 3.Manual A-Z olah data SuperDecision

INVESTASI:
Rp 1.500.000/peserta. EARLY BID Sebelum 16 Maret hanya Rp 1.200.000


PESERTA TERBATAS HANYA UNTUK MAX 8 ORANG!!


CONTACT PERSON & PENDAFTARAN:
0812-2310-2288



Rabu, 04 Februari 2015

RESEARCH METHOD FOR DOCTORAL STUDENT (17 FEBRUARY 2015, IBN KHALDUN UNIVERSITY, BOGOR)

[BONUS: FREE CONSULTANCY WITH SMART CONSULTING]

Berangkat dari pemahaman minimnya transfer knowledge dibidang metodologi dan terbatasnya waktu konsultasi antara mahasiswa dengan dosen pembimbing, terutama jenjang doktoral menyebabkan lahirnya fenomena umum bahwa karya akhir mahasiswa menjadi penyebab utama lamanya waktu studi.

SMART CONSULTING (Sharia econoMic Applied Research & Training) selain memiliki badan hukum legal yang mengerjakan project riset lembaga/kementerian/perusahaan, juga memiliki anak usaha jasa yang bergerak dibidang konsultan disertasi/tesis ekonomi, bisnis dan keuangan syariah.

Kami mengundang para mahasiswa Doktoral, khususnya bidang ekonomi-keuangan syariah untuk mengikuti Pelatihan tentang Metodologi Riset AHP/ANP, DEA dan SEM, pada:
Waktu  : Selasa, 17 Februari 2015, Pukul 09.00-15.00

Tempat: Pascasarjana Univ Ibn Khaldun (UIKA) BOGOR, Jl Soleh Iskandar No. 1
Materi  : Pengantar Metode AHP/ANP, DEA dan SEM
Invest  : Rp 1.000.000,-
Tempat terbatas, maksimal hanya 10 orang peserta.

Deskripsi Materi Training
Analytic Network Process merupakan pendekatan baru dalam proses pengambilan keputusan yang memberikan kerangka kerja umum dalam memperlakukan keputusan-keputusan tanpa membuat asumsi-asumsi tentang independensi elemen-elemen pada level yang lebih tinggi dari elemen elemen pada level yang lebih rendah dan tentang independensi elemen-elemen dalam suatu level. ANP menggunakan jaringan tanpa harus menetapkan level seperti pada hierarki yang digunakan dalam Analytic Hierarchy Process (AHP), yang merupakan titik awal ANP.
Konsep utama dalam ANP adalah influence ‘pengaruh’, sementara konsep utama dalam AHP adalah preferrence ‘preferensi’. AHP dengan asumsi-asumsi dependensinya tentang cluster dan elemen merupakan kasus khusus dari ANP. Kelebihan ANP dari metodologi yang lain adalah kemampuannya untuk membantu kita dalam melakukan pengukuran dan sintesis sejumlah faktor-faktor dalam hierarki atau jaringan. Tidak ada metodologi lain yang mempunyai fasilitas sintesis seperti metodologi ANP. Sementara itu, kesederhanaan metodologinya membuat ANP menjadi metodologi yang lebih umum dan lebih mudah diaplikasikan untuk studi kualitatif yang beragam, seperti pengambilan keputusan, forecasting, evaluasi, mapping, strategizing, alokasi sumber daya, dan lain sebagainya.

Beberapa manfaat metode ANP bagi para pengambil keputusan (baca: para manajer dan pimpinan lembaga, direksi dalam suatu perusahaan, industri dan organisasi) adalah: menyusun ide menjadi sebuah keputusan berkualitas, merumuskan masalah-masalah manajemen yang muncul kemudian disusun menjadi prioritas-prioritas hierarkis, dan memastikan solusi yang paling tepat diambil dalam jangka pendek dan panjang sehingga problem relatif cepat terpecahkan.
Sementara itu Data Envelopment Analysis (DEA) merupakan alat manajemen untuk mengevaluasi efisiensi suatu unit bisnis yang paling popular dewasa ini. Evaluasi efisiensi tidak hanya dapat dianalisa pada satu unit bisnis saja, namun bagi beberapa unit bisnis untuk dibandingkan satu sama lain lalu diketemukan mana yang paling efisien, sehingga unit bisnis yang tidak efisien dapat merujuk pada unit bisnis yang efisien. Unit bisnis-unit bisnis yang akan dijadikan sebagai pengambilan keputusan dalam DEA disebut DMU (Decision Making Unit)/Unit Pengambilan Keputusan. Unit bisnis apapun dapat dianalisis kinerjanya dengan DEA seperti misalnyamanufacturing units, departments of big organizations such as universities, school, bank branches, hospitals, power plants, police stations, tax offices, prisons, defense bases, a set of firms or even practicing individuals such as medical practitioners.

Adapun SEM (Structural Equation Modeling) merupakan model analisa sebab akibat yang dapat menampilkan model secara komprehensip bersamaan dengan kemampuan untuk mengkonfirmasi dimensi atau faktor dari sebuah konsep yang diujikan melalui indikator-indikator empiris. Analisa SEM merupakan kombinasi dari analisa faktor (Confirmatory Factor Analysis), analisa jalur (Path Analysis) dan analisa regresi. Kemampuannya yang dapat menganalisa model yang rumit menjadikan SEM banyak digunakan diberbagai bidang aplikasi. Umumnya analisa SEM digunakan untuk menguji sebuah konsep teoritis/melakukan confirmasi terhadap sebuah konsep teoritis.

TRAINER: Tim SMART Consulting

FASILITAS: Training Kit, eModul, Material eBook ANP-DEA-SEM, 100+ Materi penting tentang ANP-DEA-SEM, Ebook “ANP: Pengantar Teori dan Aplikasi”, Ebook “Mengukur Tingkat Efisiensi dengan Data Envelopment Analysis”, Lunch, Room AC.

INFO/PENDAFTARAN: 0877-7057-4884/0812-2310-2288


Senin, 02 Februari 2015

OLAH DATA & KONSULTASI DISERTASI/TESIS EKONOMI, MANAJEMEN, KEUANGAN SYARIAH

SMART CONSULTING (Sharia econoMic Applied Research & Training) selain memiliki badan hukum legal berupa CV yang mengerjakan project riset lembaga/perusahaan, juga memiliki anak usaha jasa yang bergerak dibidang konsultan disertasi/tesis ekonomi dan keuangan syariah. Awal bergerak anak usaha ini dimotivasi oleh semangat knowledge sharing terhadap rekan-rekan akademis/kampus, dengan filosofi berangkat dari pemahaman minimnya transfer knowledge dibidang metodologi dan terbatasnya waktu konsultasi antara mahasiswa dengan dosen pembimbing, terutama jenjang doktoral. Sehingga sudah menjadi fenomena umum bahwa karya akhir mahasiswa menjadi penyebab utama lamanya waktu studi.

Melalui transfer knowledge atau pola bimbingan yang dilakukan dengan pendekatan nonformal berbasis pada hubungan personal tanpa batasan waktu. Kami yakin dapat membuat mahasiswa menjadi paham, kritis, dan analitis atas setiap kasus yang diteliti berdasarkan pada konsep dan tahapan metodologi komprehensif.

Kami siap membimbing Anda untuk menyelesaikan tugas akhir (Disertasi/Tesis), sampai selesai. Kami juga akan membantu Anda memahami Disertasi/Tesis yang Anda tulis sampai menguasai dan siap untuk mempertanggungjawabkan di ujian akhir nanti.

Kendala lainnya yang sering dialami mahasiswa adalah pengolahan data secara statistik. Karena merasa tidak mampu, banyak mahasiswa mencoba menghindari olah data statistik, padahal dengan data yang sudah terolah justru mempermudah pengambilan kesimpulan.

Fondasi dasar dari penulisan ilmiah adalah desain metodologi, hal ini berkaitan dengan metode penelitian, rancangan angket, penentuan populasi dan sampel, jenis analisis statistik yang digunakan. Anak usaha kami menyediakan jasa konsultasi dan penyusunan metodologi research seperti ANP, DEA, SEM, AHP, VAR, Logit, dan metode-metode lain.

Waktu dan Tempat Konsultasi Fleksibel, Disesuaikan Dengan Permintaan Klien : 1. Kampus Klien, 2. Rumah Klien, 3. Tempat lain yang representatif. Dan Kami siap untuk melakukan konsultasi selama 24 Jam serta Tidak Membatasi Pertemuan Konsultasi dengan klien.

SMART Consulting
OFFICE: Jl Johar IV No. 1, Taman Cimanggu, BOGOR.
HP. 087770574884

Rabu, 28 Januari 2015

[FEBRUARI 2015 TRAINING AGENDA] SMART METHODOLOGY TRAINING: ANP, DEA, SEM (3-5 & 10-12 FEBRUARI 2015)

Training ANP (Analytical Network Process): 3 & 10 Februari 2015
Training DEA (Data Envelopment Analysis): 4 & 11 Februari 2015
Training SEM (Structural Equation Modeling):  5 & 12 Februari 2015



 PENGANTAR


ANP Training Description
Analytic Network Process merupakan pendekatan baru dalam proses pengambilan keputusan yang memberikan kerangka kerja umum dalam memperlakukan keputusan-keputusan tanpa membuat asumsi-asumsi tentang independensi elemen-elemen pada level yang lebih tinggi dari elemen elemen pada level yang lebih rendah dan tentang independensi elemen-elemen dalam suatu level. ANP menggunakan jaringan tanpa harus menetapkan level seperti pada hierarki yang digunakan dalam Analytic Hierarchy Process (AHP), yang merupakan titik awal ANP.


Konsep utama dalam ANP adalah influence ‘pengaruh’, sementara konsep utama dalam AHP adalah preferrence ‘preferensi’. AHP dengan asumsi-asumsi dependensinya tentang cluster dan elemen merupakan kasus khusus dari ANP. Kelebihan ANP dari metodologi yang lain adalah kemampuannya untuk membantu kita dalam melakukan pengukuran dan sintesis sejumlah faktor-faktor dalam hierarki atau jaringan. Tidak ada metodologi lain yang mempunyai fasilitas sintesis seperti metodologi ANP. Sementara itu, kesederhanaan metodologinya membuat ANP menjadi metodologi yang lebih umum dan lebih mudah diaplikasikan untuk studi kualitatif yang beragam, seperti pengambilan keputusan, forecasting, evaluasi, mapping, strategizing, alokasi sumber daya, dan lain sebagainya.



Beberapa manfaat metode ANP bagi para pengambil keputusan (baca: para manajer dan pimpinan lembaga, direksi dalam suatu perusahaan, industri dan organisasi) adalah: menyusun ide menjadi sebuah keputusan berkualitas, merumuskan masalah-masalah manajemen yang muncul kemudian disusun menjadi prioritas-prioritas hierarkis, dan memastikan solusi yang paling tepat diambil dalam jangka pendek dan panjang sehingga problem relatif cepat terpecahkan.
SEM Training Description
Permasalahan yang ada dalam bidang ekonomi, sosial, psikologi, dan beberapa bidang ilmu lainnya tidak selamanya dapat dihitung secara matematis. Teori dan model dalam bidang ilmu tersebut pada umumnya diformulasikan menggunakan konsep-konsep teoritis atau konstruk-konstruk yang tidak dapat diukur atau diamati secara langsung. Meskipun demikian, kita masih bisa menemukan beberapa indikator atau gejala yang dapat digunakan untuk mempelajari konsep-konsep teoritis tersebut.


SEM (Structural Equation Modeling) merupakan model analisa sebab akibat yang dapat menampilkan model secara komprehensip bersamaan dengan kemampuan untuk mengkonfirmasi dimensi atau faktor dari sebuah konsep yang diujikan melalui indikator-indikator empiris. Analisa SEM merupakan kombinasi dari analisa faktor (Confirmatory Factor Analysis), analisa jalur (Path Analysis) dan analisa regresi. Kemampuannya yang dapat menganalisa model yang rumit menjadikan SEM banyak digunakan diberbagai bidang aplikasi. Umumnya analisa SEM digunakan untuk menguji sebuah konsep teoritis/melakukan confirmasi terhadap sebuah konsep teoritis.



DEA Training Description
Data Envelopment Analysis (DEA) merupakan alat manajemen untuk mengevaluasi efisiensi suatu unit bisnis yang paling popular dewasa ini. Evaluasi efisiensi tidak hanya dapat dianalisa pada satu unit bisnis saja, namun bagi beberapa unit bisnis untuk dibandingkan satu sama lain lalu diketemukan mana yang paling efisien, sehingga unit bisnis yang tidak efisien dapat merujuk pada unit bisnis yang efisien. Unit bisnis-unit bisnis yang akan dijadikan sebagai pengambilan keputusan dalam DEA disebut DMU (Decision Making Unit)/Unit Pengambilan Keputusan. Unit bisnis apapun dapat dianalisis kinerjanya dengan DEA seperti misalnya manufacturing units, departments of big organizations such as universities, school, bank branches, hospitals, power plants, police stations, tax offices, prisons, defense bases, a set of firms or even practicing individuals such as medical practitioners.


Training ini cocok bagi siapa saja yang berkepentingan untuk mengukur efisiensi (kinerja) perusahaan, unit bisnis, organisasi agar mendapatkan gambaran bagaimana kondisi perusahaan saat ini, apakah sudah efisien atau belum. Jika belum efisien apa yang perlu dilakukan oleh perusahaan agar mencapai titik efisien. Oleh karenanya training ini sangat cocok bagi para direktif, pengambil keputusan, manajemen suatu organisasi/perusahaan, pelaku industri, pengusaha dan mereka yang berkepentinan.



MATERI PELATIHAN


Materi SEM
·         Konsep Dasar Penggunaan SEM - Variabel laten - Variabel teramati - Model structural - Model pengukuran - Notasi SEM - Bentuk umum SEM (full atau hybrid model) - Path model - Confirmatory Factor Analysis (CFA) - Explanatory Factor Analysis (EFA) - Reflectif vs formatif - Second order CFA (2ndCFA) - Direct, indirect dan total effect - Tahapan dalam prosedur SEM - Spesifikasi modelIdentifikasiEstimasi - Uji kecocokan model pengukuran - Uji kecocokan model structural - One step vs two step approach - Jenis Analisa Korelasi dalam SEM - Validitas dan Reliabilitas dalam SEM - SEM untuk data ordinal - Praktik dengan software LISREL - Beberapa Tema Riset yang Dapat Dilakukan dengan SEM - Diskusi.


Materi ANP
·         Konsep Dasar ANP - Beberapa Fitur ANP - Perbedaan ANP dan AHP - Landasan ANP: Resiprokal, Homogenitas, Struktur Hierarki - Prinsip Dasar: Dekomposisi, Penilaian Komparasi, Komposisi/Sintesis - Fungsi Utama ANP - Konsistensi dalam ANP -Bentuk-bentuk Jaringan: Holarki, Hierarki, Analisa BCR, Jaringan Umum - Prosedur Mendapatkan Skala Rasio -Supermatriks dalam ANP - Aplikasi AHP dan ANP - Tahapan Penelitian: Konstruksi Model, Kuantifikasi Model, Analisis - Menghitung Geometric Mean - Rater Agreement - Mengenal Super Decision - Mengenal Node, Cluster, Connection, etc - Menyusun Kuesioner ANP - Materi Praktik dengan Software - Contoh-contoh Penelitian yang Menggunakan ANP - Beberapa Tema Riset yang Dapat Dilakukan dengan ANP - Diskusi dan Sharing.


Materi DEA
·         Konsep Dasar Efisiensi - Jenis Efisiensi - Beberapa Metode Pengukuran Efisiensi - Perbedaan SFA, DFA dan DEA - Metode Parametrik dan Non-Parametrik - Mengukur Aktivitas Perbankan & Industri lain - Kelebihan dan Kekurangan beberapa Metode Pengukuran Efisiensi - DEA Single Input and Single Output - DEA Single Output and Two Inputs - Efisiensi Teknis - Efisiensi Alokatif – Formulasi Matematis untuk DEA - Minimisasi Input - Maksimisasi Output - Fractional DEA Program - Primal-Dual DEA Models - Mengenal Konsep Constant Return to Scale (CRS) - Konsep Variable Return to Scale (VRS) - Increasing Return to Scale (IRS) - Decreasing Return to Scale (DRS) - Input-Oriented Measures - Output-Oriented Measures - Karakteristik DEA - Dua Model DEA - Two Stages DEA (DEA Dua tahap) - Penentuan DMU, Approach, Variabel input-output, Data Collection, CCR/BCC, Sintesis - Materi Praktik dengan Software.





MANFAAT PELATIHAN


ANP BENEFIT
Metodologi AHP/ANP dapat diterapkan pada bidang ilmu apapun termasuk di industri dan perusahaan. Masalah yang terkait dengan pengambilan keputusan dalam suatu perusahaan atau industri dapat diselesaikan dengan AHP/ANP.


Berikut contoh-contoh masalah dalam industri pada umumnya yang dapat diselesaikan dengan metodologi AHP/ANP: Predicting, Decision Making, Selection criteria to corporate strategies, Supplier selection, Vendor selection, Source selection, Business and public policy, Program selection, Evaluating, Strategic planning, Choosing a product marketing strategy dan Resource Allocation: Planning and Conflict Resolution.


SEM BENEFIT
SEM dapat digunakan untuk mengukur variabel-variabel yang pada hakikatnya tidak dapat terukur sehingga memerlukan indikator-indikator sebagai alat ukurnya. Dalam praktiknya, pada umumnya SEM dapat digunakan dalam beberapa aspek.


Dalam ilmu manajemen SEM dapat digunakan untuk: mengukur kinerja karyawan, mengukur kepuasan kerja karyawan, mengukur motivasi, mengukur komitmen, mengukur Quality work of life karyawan, mengukur perilaku, mengukur kompetensi kerja, mengukur budaya organisasi, mengukur gaya kepemimpinan, Dsb


Selain dapat digunakan dalam ilmu manajemen, baik itu manajemen sumber daya manusia, manajemen bisnis, manajemen akuntansi, maanjemen kinerja, dan sebagainya, SEM juga dapat digunakan dalam ilmu marketing, psikologi, perilaku, budaya, sosial, ekonomi, politik dan sebagainya.


DEA BENEFIT
Metodologi DEA dapat digunakan untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja suatu unit bisnis/organisasi/perusahaan. Evaluasi kinerja dilakukan dengan menilai efisiensi setiap unit bisnis lalu membandingkan dengan unit bisnis lainnya sehingga unit bisnis yang tidak efisien dapat merujuk pada unit bisnis yang efisien.


Metodologi DEA juga dapat memberikan informasi dan rekomendasi bagi unit bisnis yang tidak efisien terkait tentang input yang perlu dikurangi dan/atau output yang perlu ditambah agar efisien atau dikenal dengan potential improvement, berikut juga benchmark DMU.



INSTRUKTUR


Aam Slamet Rusydiana, SEI (Konsultan dan peneliti pada lembaga riset ekonomi Islam SMART Consulting, Penulis buku, Pembicara pada training-training metodologi di beberapa kampus negeri dan swasta, Berpengalaman membantu riset-riset pada beberapa Kementerian, industri dan lembaga riset nasional, Pembicara pada seminar dan konferensi ekonomi Islam)

TARGET PESERTA
Direksi Perusahaan/Industri, manajer dan para pejabat terkait, CEO, CFO, CMO, CCO, Divisi riset dan development, pengusaha, para pengambil keputusan, Dosen, Mahasiswa pascasarjana, peneliti, dan mereka yang tertarik, khususnya di bidang ekonomi, manajemen, psikologi, pendidikan, sosiologi, dan ilmu sosial lainnya, dll.



INVESTASI


Biaya untuk tiap training Rp 1.500.000,-. Jika mengikuti seluruh training (3 metode dalam 3 hari), biaya menjadi hanya Rp 4.000.000,-.



FASILITAS PELATIHAN


Training SEM: Training Kit, eModul, Software LISREL, Ebook Principles and Practice of Structural Equation Modeling,  30+ Materi penting (paper) tentang SEM, Manual A-Z olah data dengan LISREL, Lunch, Sertifikat.


Training ANP: Training Kit, eModul, FREE Software SuperDecision, BUKU Decision Making with BOCR ANP, 30+ Materi penting (paper) tentang ANP, Ebook ANP: Pengantar Teori dan Aplikasi, Manual A-Z olah data dengan SuperDecision, Lunch, Sertifikat.


Training DEA: eModul Training, Training Kit, Software Banxia Frontier (demo ver), Buku “Introduction to Data Envelopment Analysis” by Ramanathan, Ebook “Mengukur Tingkat Efisiensi dengan Data Envelopment Analysis”, Ebook “An Introduction to Efficiency and Productivity Analysis”, 40+ Materi-materi (Paper) penting tentang DEA, Lunch, Sertifikat.





PESERTA TERBATAS!



INFO & PENDAFTARAN


08777-057-4884/0812-2310-2288





Website: www.konsultan-smart.com