Senin, 02 September 2013

Langkah dan Analisis Fuzzy ANP

Setelah semua  data-data yang  dibutuhkan terkumpul maka  langkah selanjutnya   adalah mengolah   data-data   tersebut     sehingga   hasil  dari pengolahan data  tersebut akan  dapat  menyelesaikan masalah yang  dihadapi dalam sebuah penelitian.

Langkah-langkah dari FANP ini adalah sebagai  berikut  :
a.   Setelah dilakukan interview dengan  pihak  perusahaan (expert) maka  langkah selanjutnya adalah   menyusun cluster  dan  kriteria-kriteria yang  ada dalam  cluster yang juga disesuaikan dengan  tabel  Dickson Vendor Selection. Langkah berikutnya adalah  menyusun hubungan antar cluster, hubungan criteria dalam  satu cluster maupun  dengan  criteria pada cluster lain.

b.   Pada tahap ini dilakukan  penentuan tingkat kepentingan  dari elemen­ elemen tiap level criteria dan subcriteria. Penilaian perbandingan  ini diisi  oleh  pakar purchasing, quality assurance, logistic dan  PPIC dalam bentuk kuesioner. Langkah berikutnya adalah menghitung nilai perbandingan   berpasangan  yang  akan  digunakan  untuk  menghitung nilai eigenvector.

c.   Selanjutnya  mengolah  hasil  kuisioner  dengan  menggunakan konsep fuzzy untuk  dapat  mengatasi  ketidakpastian  di dalam kriteria-kriteria kualitatif. Variabel linguistik digunakan  untuk mendapatkan  penilaian subyektif dari pembuat keputusan, maka fungsi keanggotaan triangular dapat  digunakan  untuk mengelompokkan  kekaburan  yang terjadi pada variabel linguistik. Setelah  linguistic assesment dikonversikan ke dalam triangular fuzzy number, selanjutnya triangular fuzzy number  ini didefuzziflkasi  untuk  mendapatkan  satu nilai   tunggal   yang   nantinya   akan   digunakan   untuk   membangun matriks perbandingan  berpasangan dalam ANP.
 
d.  Dengan matriks perbandingan berpasangan maka akan dapat dibuat supermatriks. Supermatriks merupakan matriks partisi, dimana setiap submatriks dibentuk dari sekumpulan hubungan antara dua tingkatan dalam pemodelan gratis. Setelah dilakukannya pengidentifikasian karakteristik supermatriks maka dapat dilakukan perhitungan untuk mendapatkan  limiting  matriks  dari  supermatriks  tersebut  kemudian limiting  matriks  akan  didapatkan   setelah   melalui  beberapa  iterasi sehingga  pembobotan  yang  dihasilkan  akan  stabil  dan  dapat digunakan   untuk   analisis   berikutnya.   Pada   proses   ini  dilakukan dengan menggunakan  software Super Decisions.
e.   Setelah diperoleh bobot dari masing-masing supplier maka dilakukan perankingan supplier.

Analisa
a)   Analisa Hasil Bobot Alternative dan Criteria
Setelah  dilakukan  pengolahan  data, maka dalam  tahap  ini dilakukan analisa   dan   pembahasan   terhadap   output   basil   pengolahan   data tersebut. Yaitu berupa hasil bobot alternative dan criteria untuk dapat criteria  yang   paling   mempengaruhi   dalam   pemilihan   alternative tersebut.

b)  Analisa Sistem Informasi
Setelah   melakukan   proses   pengumpulan   data  melalui   wawancara dengan pihak perusahaan (expert), maka dapat dianalisa sistem informasi yang diperlukan   oleh   perusahaan. Analisa   sistem   informasi   dijelaskan melalui system definition, analisis FACTOR,  rich picture berjalan dan rich picture usulan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar